BISNIS TIKET PESAWAT ONLINEBISNIS TIKET PESAWAT ONLINE
Direkomendasikan bagi Anda yang ingin memiliki dan mengelola bisnis penjualan tiket pesawat secara online, murah, mudah, cepat, dan aman. KLIK DISINI untuk mendapatkan informasi selengkapnya.

KOLEKSI WALLPAPER FOTO PESAWAT TERBANG :


Alokasi kursi penerbangan untuk tiket promo sangat fleksibel bergantung dari tingkat load factor

Alokasi kursi penerbangan untuk tiket promo sangat fleksibel bergantung dari tingkat load factor. Info sangat penting tentang Alokasi kursi penerbangan untuk tiket promo sangat fleksibel bergantung dari tingkat load factor. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Alokasi kursi penerbangan untuk tiket promo sangat fleksibel bergantung dari tingkat load factor

Salah satu maskapai yang menerapkan subsidi silang penjualan tiket adalah Indonesia AirAsia. Maskapai itu memilih strategi subsidi silang antarrute dan menaikkan tarif tiket promo, selain mengurangi jatah kursi untuk penerbangan dengan potongan harga itu. Corporate Communication Manager Indonesia AirAsia (IAA) Audrey Progastama Petriny mengatakan pihaknya memilih strategi subsidi dari rute yang padat ke jalur penerbangan yang beban operasionalnya dinilai terlalu berat. "Kami juga mengurangi penjualan tiket promo yang jumlahnya berbeda di setiap rute, selain juga membagi beban pada rute yang cukup kuat. IAA juga menerapkan fuel management dan fuel hedging secara hati-hati," jelasnya. Seorang eksekutif di maskapai yang enggan diungkapkan jati dirinya mengatakan alokasi kursi untuk tiket promo itu sangat fleksibel bergantung dari tingkat load factor atau isian penumpang. "Kalau mendekati keberangkatan dinilai masih kurang penumpangnya, maka akan ditambah kursi promo itu. Tiket promo itu untuk menarik masyarakat agar melirik maskapai. Tapi biasanya jumlahnya tidak begitu banyak," jelasnya.
Majalah Otomotif Online.
Lampung Utara.
Strategi IAA yang mengurangi penjualan tiket promo juga sama dengan yang dipilih oleh Lion Air dan Garuda. Yang jelas, langkah tersebut banyak ditempuh maskapai untuk menyiasati kenaikan harga avtur sebesar 17% menjadi sekitar Rp9.400 per liter. Komponen bahan bakar sendiri merupakan elemen terbesar biaya operasional maskapai, yaitu berkisar 28% hingga 30% untuk setiap penerbangan. Indonesia National Air Carriers Association (INACA) mengkhawatirkan adanya penurunan jumlah penumpang pesawat menyusul potensi penaikan tarif tiket akibat melonjaknya harga jual avtur. Sekjen INACA Tengku Burhanuddin mengatakan maskapai harus mengimbangi membengkaknya biaya operasional, dan salah satu caranya adalah menaikkan harga jual tiket. "Kalau harga minyak dunia melonjak, penyesuaian bukan hanya terjadi di tarif tiket pesawat, tetapi yang lainnya juga. Karena itu dikhawatirkan masyarakat menunda perjalanan dengan pesawat," jelasnya kepada Bisnis, kemarin. Dia mengatakan pihaknya sangat mengharapkan penurunan penumpang pesawat tidak terjadi, karena itu maskapai-maskapai anggota INACA akan berkonsolidasi untuk kemudian berkoordinasi dengan pemerintah agar ada jalan keluar mengenai masalah bahan bakar ini. Dalam KM No. 26/2010 tentang Tarif Pesawat Kelas Ekonomi, pemerintah menetapkan tarif batas atas dengan skema harga jual avtur Rp10.000. Artinya, jika harga jual avtur melebih Rp10.000, kemungkinan maskapai meminta adanya revisi tarif batas atas, yang tercantum dalam keputusan menteri tersebut. VP Corporate Communication Pertamina Mochamad Harun mengatakan pihaknya tidak bisa memprediksi apakah harga jual avtur bisa menembus Rp10.000 atau tidak, yang jelas harga jual akan direvisi setiap 2 minggu sekali dan disesuaikan dengan kondisi pasar. Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengusulkan agar fuel surcharge atau komponen biaya tambahan bahan bakar diberlakukan kembali, karena revisi KM diyakini akan memakan waktu cukup lama. Pada keterangannya hari Selasa 8 Februari 2011 lalu, Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, menyampaikan bahwa pihaknya tidak akan mengenakan biaya keamanan (Security Charge) kepada agen kargo jika terjadi proses pemeriksaan ulang pada kargo di bandara setelah diperiksa terlebih dahulu oleh regulated agent (RA). Dalam hal ini Lion Air menerapkan pertimbangan atau kondisi tertentu untuk melakukan pemeriksaan ulang kargo. Maskapai penerbangan Lion Air tidak akan mengenakan security charge atau biaya keamanan kepada agen kargo apabila dilakukan pemeriksaan ulang kargo di bandara setelah melalui regulated agent (RA) atau agen inspeksi.


Powered By : Blogger